20131113

Tambang Itu Menghancurkan

Tambang itu menghancurkan. Daya rusaknya terhadap kehidupan manusia, alam, dan lingkungan sangat besar. Keuntungan yang diperoleh pun tak sebanding dengan penderitaan yang bakal dialami masyarakat. Otak dan tubuh manusia bakal mengalami cacat. Alam dan lingkungan pun berpotensi rusak dan sulit untuk dipulihkan. Sengsara dan penderitaan sudah pasti akan dialami manusia. Usaha penambangan emas, tembaga, dan mineral lainnya tidak pernah membawa kesejahteraan. Justru yang sejahtera hanyalah pemilik perusahaan.
Kehadiran investasi tambang selalu melahirkan dampak negatif yang sangat besar bagi lingkungan. Pada tahap penyelidikan umum, biasanya sudah melahirkan pro-kontra karena calon investor menebarkan janji surga bagi masyarakat bahkan pemerintah daerah. Misalnya, janji membangun jalan raya hotmix, listrik, dan janji-janji manis lainnya.  Semua itu hanya janji yang tidak pernah terealisasi. Justru selalu memunculkan benih perpecahan di tengah masyarakat, Setelah tahapan penyelidikan umum, dilanjutkan dengan tahap eksplorasi. Pada tahap ini, pemerintah biasanya menunjukkan keberpihakannya kepada calon investor dengan dalil peningkatan pendapatan asli daerah. Masyarakat yang berada di pihak yang lemah kerap dihantui kecemasan. Pasalnya, pemaksanaan kehendak, intimidasi, teror, dan ancaman terhadap masyarakat menjadi bagian tak terpisahkan dari usaha pertambangan.
Jadi, sudah saatnya bagi masyarakat untuk menentukan sikapnya atas rencana investasi tambang yang digulirkan pemerintah. Ingat, banyak usaha pertambangan di Indonesia terbukti tidak mensejahterakan penduduk lokal. Yang terjadi justru rakyat kecil semakin melarat. Belum ada bukti pertambangan ramah lingkungan, tetapi malah merusak lingkungan. Belum ada bukti perusahan menepati janji-janji untuk memberi kesejahteraan kepada masyarakat. Karena itu, kita harus sama-sama mengatakan: TOLAK TAMBANG!

Mau tahu daya rusak TAMBANG? Lihat cuplikan berikut ini..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar